Warga Sampaikan Pasokan Air Bersih di Kota Kendari Minim, AJP : Perlu Revitalisasi PDAM

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Reses masa sidang pertama di tahun anggaran 2023-2024 kembali dilaksanakan Anggota Legislatif DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra pada Senin (29/1/2024).

Reses tersebut dilaksanakan di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia kota Kendari dan Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua.

Sejumlah usulan disampaikan warga di Kelurahan Kadia tersebut, seperti minimnya air bersih, jalan lingkungan yang terbilang perlu diperbaiki, penerangan lampu jalan dan bantuan modal usaha bagi ibu-ibu.

Bacaan Lainnya

“Kami ini pak, sudah sering mengusulkan di musrembang namun hingga hari ini, belum ada realisasinya dari pemerintah kota Kendari”, ujar Ruslan Remba salah satu warga RT 1 di Kelurahan Kadia.

Sementara itu, Sarpia warga RT 03 Kelurahan Wua-wua mengusulkan pengadaan sumur bor. Pasalnya, saat musim kemarau mereka terpaksa membeli air tower.

“Kita ini ada 10 keluarga di bagian gunung pak, kalau yang kami butuhkan adanya sumur bor karena kalau musim kemarau kita beli air”, tuturnya.

AJP Reses di kelurahan Wua-wua

Menanggapi hal tersebut, Aksan Jaya Putra mengaku persoalan air bersih menjadi permasalahan yang memang tak pernah selesai.

Menurutnya, revitalisasi PDAM perlu dilakukan pemerintah kota Kendari pasalnya air merupakan kebutuhan yang penting.

“Ini juga menjadi tantangan ke depan bagaimana melakukan revitalisasi yang ada, paling tidak sumber air ini yang ada dibeberapa titik bisa teraliri ke rumah-rumah warga”, jelasnya.

Ia mengatakan bahwa untuk sumur bor, pihaknya selalu menganggarkan di setiap wilayah dengan tiga titik.

“Silahkan berembuk, tentukan dimana lokasi yang akan dipasang sumur bor”, tutupnya.

Tim Liputan : Arshy NY
Editor : Ewa

Pos terkait