LANGITSULTRA.COM | KONAWE – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis kepada Penyuluh dan Petani di Kabupaten Konawe.
Kegiatan ini bentuk kerjasama Anggota DPR RI Komisi IV Fachry Pahlewi Konggoasa, SE dengan Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian.
Dengan tema “Bersinergi Menuju Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern’ Bimtek tersebut dilaksanakan di Kebun Percobaan BPTP Sultra Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Balitbangtan BPTP Sultra, Kepala Balitbangtan BPTP Kepulauan Riau (Kepri), Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Balitbangtan BPTP.
Diketahui, ada 50 orang peserta terdiri dari petani dan penyuluh di kabupaten Konawe yang mengikuti bimtek tersebut.
Kepala Balitbangtan BPTP Sultra Muhammad Sidiq, STP, MM membuka acara ini dengan membakar semangat peserta dengan meneriakkan jargon Pertanian Maju Mandiri Modern yang diikuti oleh seluruh peserta.
Kepala BPTP Sultra menyampaikan salam hormat kepada Petani dan Penyuluh karena segala daya juang mereka lah ketahanan pangan Indonesia tercukupi.
“Secara spesifik, kegiatan ini mengambil tema bimbingan teknis inovasi Budidaya Tanaman Porang dan Padi VUB khusus Nutrizinc dan spesifik lokasi. Kedua komoditas ini merupakan komoditas unggulan tanaman pangan bukan hanya di Kabupaten Konawe melainkan Indonesia”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe H. Gunawan Samad, SP menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat besar atas kegiatan Bimtek ini dalam rangka peningkatan kompetensi Sumber Daya Pertanian Kabupaten Konawe khususnya.
“Bimtek ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara khusus untuk petani dan penyuluh sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha tani khususnya tanaman pangan berupa padi”, terangnya.
Secara khusus, dirinya mengajak semua pihak untuk meningkatkan produktivitas padi mengingat kabupaten Konawe merupakan sumber Lumbung Pangan khususnya beras di sultra.
“Petani merupakan unsur vital sebagai kontributor pembangunan ekonomi regional dan nasional. Sehingga perlu para petani untuk mengembangkan diri dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam usaha tani”, jelasnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif yang baik dari petani dan penyuluh. Salah satu petani yang hadir bernama Rifai mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berdampak baik terhadap peningkatan pengetahuan petani dan penyuluh.
“Saya merasa mendapatkan nilai tambah pengetahuan dengan hadir pada kegiatan ini, semoga kegiatan ini berlanjut sehingga kami bisa meningkatkan kemampuan kami dalam budidaya tanaman khususnya tanaman padi”, ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nila Koordinator Penyuluh Wawotobi mengatakan bahwa dengan bimtek ini bisa menambah pengetahuan sehingga memacu petani untuk terus berkontribusi terhadap dunia pertanian.
“Dengan adanya kegiatan Bimtek seperti ini dapat menambah pengetahuan bagi penyuluh pertanian khususnya dalam teknologi budidaya porang dan VUB padi spesifik lokasi dalam meningkatkan kapasitas diri menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern”, tutupnya.
Untuk diketahui, sebagai pemateri dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) kabupaten Konawe, turut pula memberikan materi Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra Masfiah Umar dan Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si serta Ir. Entis Sutisna dan Didik Rahardjo, SP.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
