LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pembelajaran Demokrasi atau Pendidikan politik merupakan proses dari pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara.
Untuk itu, mestinya Pendidikan politik bisa menumbuhkan partisipasi semua pihak khsususnya generasi muda untuk ikut mengawal Demokrasi.
Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari yang berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik dan Demokrasi.
Kegiatan tersebut dihelat di salah satu hotel ternama di kota Kendari sejak tanggal 25 hingga 29 Oktober 2021.
Walikota Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir mengaku sangat mengapresiasi sosialisasi ini mengingat kegiatan tersebut sangat strategis dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pendidikan politik.
“Apa yang disampaikan dalam sosialisasi ini dapat diteruskan kepada masyarakat karena saat ini ada 2 tantangan yang dihadapi”, ungkapnya.
Menurutnya, saat ini anak muda perlu dilibatkan dalam persoalan Demokrasi, jangan sampai mereka Apolitis.
“Jangan sampai mereka generasi muda sudah tidak lagi mau terlibat dalam proses Demokrasi sementara nantinya anak muda akan menjadi popularitas terbanyak”, terangnya.
“Kita juga harus mencari solusi bagaimana agar biaya politik tidak mahal sehingga anak muda tidak selalu menilai politik dengan transaksi”, tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Kendari Suhardin mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan mereka yang selalu terlibat dalam pesta demokrasi.
“Yang diundang itu dari Tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan”, ucapnya.
“Pesertanya dari 11 kecamatan di kota Kendari dengan jumlah 100 orang peserta dan setiap harinya ada 2 kecamatan”, jelasnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kendari Sahinudin berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu.
“Mudah mudahan setelah ini akan ada follow up sehingga para tokoh ini bisa jadi corong untuk melahirkan pemilu yang lebih baik lagi”, harapnya.
Tim Liputan : Ewa
Editor : Fitho
