Akses Jalan Tak Kunjung di Perbaiki, Masyarakat Blokade Jalan

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Rusaknya akses jalan Mayjend Katamso di Kelurahan Baruga, Kecamatan baruga membuat masyarakat setempat terpaksa memblokade Jalan tersebut.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi Sultra hingga saat ini tak kunjung memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan Kota Kendari dengan beberapa Kabupaten di Sultra itu.

di lokasi tersebut terbentang baliho bertuliskan “Buta Hati, Mati Rasa! Pemerintah Dimana Hati Nuranimu Terkait Tanggung Jawabmu Terhadap Rakyat dan Kepentingan Umum,” tulis Warga.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, salah satu pengendara yang melintas bernama Gerson sangat setuju dengan penutupan jalan tersebut.

Pasalnya jika dibuka lanjutnya, jalan tersebut tak sedikit menelan korban, mulai materi (kendaraan yang rusak) hingga korban jiwa.

“Itu lubangnya sudah hamipirmi satu meter dalamnya. Kemarin saat saya melintas ada orang yang tercebur didalamnya”, katanya.

Ditempat yang sama sama, salah satu warga Baruga bernama Bojes mengaku jalan tersebut sudah rusak sejak beberapa tahun terakhir.

“Pemerintahan hanya datang timbun sedikit baru di biarkan lagi. Maunya kasian diaspal supaya bagus dan jangan merugikan warga”, ucapnya.

Sementara itu, Saldi yang merupakan Camat Baruga tak menampik jika ada beberapa meter kerusakan di Jalan Mayjen Katamso.

Menurutnya, kerusakan terjadi akibat ukuran drainase yang terlalu kecil. Kondisi itu diperparah dengan pedangkalan yang terjadi. Akibatnya ketika diguyur hujan, air dari drainase meluap ke jalan yang menyebabkan genangan dan mudah merusak struktur aspal jalan raya.

“Saya kordinasi dengan penanggung jawabnya. Memang sudah beberapa kali dibenahi, ditempel tapi rusak terus. Kami harap penemerintah provisnsi segera membenahi agar tidak terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa”, terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Bina Marga Sultra Burhanuddin mengaku telah menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan Jalan Mayjen Katamso diwilayah Kecamatan Baruga. Ia berjanji dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan konstruksi jalan sehingga bisa menjamin kelancaran transportasi masyarakat.

“Kita anggarkan dulu di APBD-P (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Jadi nanti bukan lagi kita aspal, tapi kita mau beton. Saya minta masyarakat untuk bersabar dulu karena semua ada prosesnya”, tutupnya.

Tim Liputan : Ewa
Editor : Fatan

Pos terkait