LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Penunjukan Yusuf Mundu sebagai ketua Ikatan Alumni Smansa oleh H. Lukman Abunawas menuai kritikan dari sejumlah pihak.
Pasalnya, penunjukan tersebut dinilai menciderai sekaligus menggugurkan hasil Musyawarah Besar (Mubes) yang digelar februari silam.
Fatur Rahman angkatan 2010 yang juga selaku ketua tim pemenangan dari Muhammad Isra mengatakan bahwa penunjukan tersebut mengabaikan alumni yang ada.
Menurutnya, setiap alumni memiliki hak yang sama, tidak ada perbedaan di dalamnya.
“Kami ingin dilakukan dengan cara yang baik dan berpegang pada pedoman organisasi yang benar serta semangat kekeluargaan”, terangnya.
“Kami menolak penunjukan Yusuf Mundu sebagai ketua umum ikatan alumni Smansa karena itu tidak sah dan ilegal”, jelasnya.
Sementara itu, Muswanto Utama selaku Ketua Pelantikan Pengurus Besar IKA Smansa mengatakan bahwa apa yang terjadi malam kemarin di kediaman bapak H. Lukman Abunawas itu tidak sah.
“Yang namanya mubes itu memiliki kekuatan hukum tetap, tidak bisa bikin musyawarah diluar dari mubes”, ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyayangkan pertemuan yang terjadi di kediaman H. Lukman Abunawas berubah jadi pembacaan mosi tidak percaya.
“Undangan tersebut untuk bersilaturahmi, kenapa tiba tiba berubah jadi pembacaan mosi tidak percaya”, tambahnya.
Tim Liputan : Fitho
Editor : Fatan
