LANGITSULTRA.COM | KONUT – Musibah bencana tanah longsor yang terjadi pada minggu lalu mengisahkan duka mendalam bagi warga Desa Tapunggaya, Kecamatan molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam musibah tersebut, tercatat 31 rumah rusak parah akibat bencana tanah longsor dan 1 rumah rata dengan tanah. Sebagian Para korban tanah longsor yang sampai sekarang ini belum memiliki tempat tinggal tetap.
Peduli dengan kondisi warga desa tapunggaya pasca tanah longsor Relawan Mayjend TNI (Purn) Andi Sumanggerukka dan Partai Gerindra Sultra langsung datang menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako, pada minggu (18/07/2021).
Ribuan paket sembako diserahkan langsung oleh sekretaris DPC Partai Gerindra Konawe Utara Ashari dan relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) kepada 31 kepala keluarga korban tanah longsor desa tapunggaya kecamatan molawe kabupaten konawe utara (Konut).
Paket sembako yang di berikan berupa mie instan, beras, telur, air minum, sabun mandi dan karpet plastik.
“Dimana bantuan ini semoga bisa meringankan cobaan yang di rasakan kepada saudara-saudara saya khususnya di desa tapunggaya yang terdampak longsor dan dimana momen sebentar lagi kita akan menyambut hari besar islam idul adha sekaligus dalam kesempatan ini saya menyampaikan memohon maaf lahir dan bathin dari bapak Maijen TNI (purn) Andi Sumanggerukka, Bapak Andi Ady aksar”, ungkapnya.
Sementara itu, Hamrin ketua badan pemberdayaan desa tapunggaya mengatakan mewakili warga korban longsor sangat-sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami bersyukur karena relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) dan partai Gerindra Sultra yang sudah membantu sejauh ini”, terangnya.
Di tempat yang sama, saud salah satu warga yang rumahnya rata dengan tanah akibat longsor mengatakan ucapan Terima kasihnya kepada ASR dan Partai Gerindra yang ikut membantu warga yang terkena musibah.
“Kami berterima kasih kepala Mayjen TNI (purn) Andi Sumanggerukka dan Andi Ady Aksar ketua DPD Parta Gerindra Sultra yang telah memberikan bantuannya kepada dirinya dan warga lainnya yang menjadi korban longsor”, tutupnya.
Kegiatan Bakti Sosial ASR dan Partai gerindra dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, antara lain dengan menerapkan protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dan/atau hand sanitizer.
Tim Liputan : Ulil
Editor : Fitho
