LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pasca aduan masyarakat terkait relokasi karamba budidaya ikan di bungkutoko, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota kendari menggelar hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (2/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga yang mengikuti RDP menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang dialami.
Salah satu pemilik karamba bernama Elisabet yang turut hadir dalam RDP tersebut menuturkan bahwa relokasi yang dilakukan pemerintah sangat tidak tepat pasalnya lokasi yang disediakan tidak sesuai.
“Kita ini kan butuh karamba yang bagus untuk digunakan tetapi lahan yang disediakan oleh pemerintah tidak layak pakai”, ungkapnya.
“Dirinya berharap pemerintah memperhatikan masyarakat, karena di tempat baru ini tidak ada arus, kering dan berlumpur sehingga sangat berdampak pada ikan”, harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ogit selaku nelayan di Bungkutoko bahwa tempat yang disediakan oleh pemerintah tidak sesuai.
“Kita punya empat lokasi, setiap lokasi berukuran 4×4 tapi yang disediakan cuma satu baru ukurannya tidak sesuai dengan yang diawal”, ucapnya.
Dirinya berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik untuk semua pihak
“Kami datang disini berharap pemerintah mau memberikan lokasi yang lebih layak karena masyarakat bungkutoko mata pencariannya hanya itu saja”, harapnya.
Diketahui, warga yang memiliki karamba ini berpenghasilan hingga tiga puluh juta dalam sekali panen untuk satu petaknya.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
