LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pasca Perayaan hari raya Idulfitri 1442 H sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di kota kendari mengalami kenaikan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Kendari memastikan harga sembilan bahan pokok di pasar tradisonal sudah mengalami penurunan usai Lebaran Idulfitri.
Meski demikian, di pasar basah mandonga harga tomat, telur dan cabai kecil serta daun bawang mengalami kenaikan yang signifikan.
Diketahui, Harga cabai kecil sebelumnya hanya 65 ribu rupiah, kini mencapai 80 ribu perkilonya. Begitu juga telur naik 2 ribu dari yang sebelum lebaran hanya 48 ribu rupiah 1 rak, naik menjadi 50 ribu.
Sedangkan tomat juga mengalami kenaikan pasca lebaran dimana saat ini perkilonya mencapai 12 ribu rupiah, naik hingga 4 ribu. Dan yang paling tinggi kenaikan harganya yakni daun bawang dimana sebelumnya hanya 15 rupiah naik hingga 3 kali lipat.
Aidah Salah satu pedagang di pasar basah mandonga mengatakan kenaikan harga pasca lebaran seperti tomat, cabai kecil dan daun bawang dikarenakan stok yang kurang.
“kenaikan harga karena faktor cuaca yang saat ini sering hujan baru stok yang kurang”, ucapnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari melihat bawah harga di pasar tradisional saat ini sudah berangsur turun.
Kepala Bidang Perdagangan Disperidakop Kota Kendari Riza Ibrahim menuturkan terkait adanya informasi dari pedagang yang menyatakan masih ada harga sembako yang mengalami kenaikan, itu hoaks atau tidak benar.
“kenaikan harga usai lebaran itu hal biasa, mengingat masih kurang penyuplai apalagi saat ini masih dalam suasana lebaran”, terangnya.
“kami di dinas perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah kota kendari selalu melakukan pemantauan harga di seluruh pasar dalam kota kendari”, jelasnya.
Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Fitho
