LANGITSULTRA.COM | MUBAR – Demi merawat toleransi dan kerukunan kehidupan antar umat beragama, khususnya pada kalangan pemuda di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sahabat ASR Mubar gelar dialog pemuda guna merawat toleransi lintas agama, Jumat (5/3/2021).
Kegiatan yang dipusatkan di salah satu kediaman anggota ASR, Daniel Aryolan dihadiri sejumlah tokoh Agama dan Pemuda.
Risna, selaku Ketua Sahabat ASR Mubar mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang arti pentingnya merawat kerukunan antar umat beragama, menjaga nilai nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan toleransi dan harmonisasi dalam kehidupan beragama. Kita undang perwakilan tokoh agama sebagai pembicara,” Tuturnya.
Dikesempatan yang sama, salah satu tokoh agama yang hadir, Ahmad Yani, menuturkan Indonesia memiliki beragam agama. Selama ini toleransi antar umat beragama terjaga dengan baik di Mubar.
“Semoga ini terus terjaga. Membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama di Mubar tentunya sangat menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.
Skalis selaku tokoh Nasrani juga menyampaikan, bahwa pemeliharaan toleransi antar umat beragama wujud konkretnya yakni menghormati setiap peribadatan dan perayaan agama.
“Mari kita hormati apabila ada saudara kita yang menjalankan peribadatan dan merayakan hari besar agamanya, dan ini sudah terawat dengan baik di Mubar”, ucapnya.
Ia berpesan, jelang pemilihan kepala daerah yang diperkirakan serentak tahun 2024 agar masyarakat utamanya kaum milenial tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berbau agama atau rasis.
“Kalau sudah dipolitisir akibatnya sangat fatal. Jangan sampai karena perbedaan pandangan politik terjadi benturan. Ini yang harus kita jaga bersama”, tutupnya.
Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Abdi
