LANGITSULTRA.COM, KENDARI – Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Anoa Kendari selama lima hari kedepan, terhitung sejak tanggal 17 Desember hingga 22 Desember 2020 pendistribusian air untuk warga terhenti untuk sementara.
pasalnya pipa induk PDAM dari intek Pohara, dalam tahap pemindahan dan penanganan.
pipa induk itu sebelumnya berada di bahu jalan poros Pohara Kabupaten Konawe, yang dinilai sangat mengganggu dan rawan kerusakan.
Sebab, pipa yang berada di bawah bahu jalan akan cepat rusak, karena menahan beban dari kendaraan yang melintas.
PDAM Kota Kendari berupaya bekerja semaksimal mungkin agar pipa yang sedang direlokasi itu bisa selesai pada waktu yang diharapkan.
sehingga aktifitas penyaluran air dalam kota kendari kembali normal.
Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari Daming mengatakan “relokasi pipa induk PDAM bukan karena mengalami kerusakan namun sesuai dengan undang undang yang menjelaskan bawah tidak boleh ada mobilitas di bawah bahu jalan”, Tuturnya.
selama relokasi pipa tersebut, Enam kecamatan yang ada di Kota Kendari yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia dan Wua – Wua sementara tidak mendapatkan pasokan air bersih.
Begitu juga Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Anoa Kendari Irawansyah mengatakan “sebelumnya diatas bahu jalan tempat pipa induk tersebut berada, pernah mengalami longsor akibat kikisan air. untuk itu, relokasi pipa induk sepanjang 24 meter ini, dipastikan tidak ada lagi terjadi kerusakan yang dapat mengganggu penyaluran air kepada pelanggan”, Tutupnya pada awak media.”
Tim Liputan: Langit Sultra
Editor : Abdi
