LANGITSULTRA.COM, KENDARI – Setelah menunggu hasil verifikasi dari satuan tugas Covid-19, akhirnya Dinas Pendidikan Kepemudahan dan Olah Raga Kota Kendari memastikan tiga sekolah tingkat menengah pertama akan mulai melakukan proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka langsung.
Sebelumnya ada sembilan sekolah yang dilakukan verifikasi, namun hanya tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diizinkan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Walikota Kendari.
Ketiga sekolah itu, telah memberikan fasilitas penunjang guna mendukung proses belajar mengajar dengan mengutamakan Protokol kesehatan (Prokes).
Tiga sekolah yang mendapatkan SK dari Walikota Kendari guna melakukan proses tatap muka langsung yakni SMP Negeri 19 Kendari, SMP Negeri 21 Kendari dan SMP Swasta Frater Kendari.
Kepala Dinas Dikmudora Kendari, Makmur mengatakan, “tiga sekolah yang diizinkan melakukan tatap muka dalam proses belajar mengajar di sekolah, sebelumnya telah mempresentasikan dan menjelaskan skenario dengan mengacu pada protokol kesehatan”, ungkapnya.
Tatap muka langsung ditiga sekolah itu akan mulai pada awal semester genap bulan Januari 2021.
Kepala SMP Negeri 19 Kendari, Mansur Mokuni mengatakan, “Setiap kelas akan mengikut hanya dua hari saja selama seminggu”, jelasnya.
SMP Negeri 19 Kendari yang merupakan satu dari tiga sekolah yang diizinkan tatap muka, kini telah siap dengan fasilitas cuci tangan, jaga jarak siswa saat di ruangan kelas serta jam belajar hanya empat jam sehari tanpa istrahat.
“Selain itu jumlah siswanya lebih sedikit yakni hanya 143 orang dan dibagi menjadi tiga. Agar proses belajar mengajar dapat terkontrol dengan baik”, tutupnya.
Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Abdi
