Gegara Kejar Pelaku Kejahatan, Warga Kendari Kena Peluru Nyasar Milik Anggota Kepolisian

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Seorang anak dikabarkan menjadi korban peluru nyasar milik anggota kepolisian di kota Kendari pada Minggu (11/2/2024) malam.

Diketahui, Peristiwa itu terjadi di Jalan Konggoasa, BTN Sartika Indah Blok A 11A, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari menimpa seorang anak berinisial SF (13).

Salah satu kerabat korban, IDS (30) mengatakan awalnya pukul 04.30 WITA dirinya hendak bangun untuk shalat subuh. Kemudian, sekitar pukul 05.00 WITA IDS mendengar bunyi benturan seng terdengar keras yang bersamaan korban menangis.

Bacaan Lainnya

Mendengar tangisan itu, ia kemudian ke kamar SF. Diapun melihat darah dibagian punggung kiri pinakannya akibat pluru nyasar tersebut.

Beruntung proyektil peluru tersebut tidak masuk kedalam tubuh korban dan di temukan proyektil peluru di samping bantal milik Korban.

“Atas kejadian kami langsung membawa ke Rumah sakit dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Mandonga”, ucapnya.

Sementara itu, Kapolresta Kendari, Kombespol Aris Tri Yunarko mengatakan bahwa peluru nyasar itu bermula saat tim patroli cipta kondisi (Cipkon) Polda Sultra dan Polresta Kendari mendapat informasi bahwa ada sekelompok remaja membawa senjata tajam (Sajam) dan mengancam warga sekitar.

Tim patroli yang menerima informasi tersebut, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu sekitar subuh dini hari tadi.

Disana, lanjut Aris, mereka menemukan sejumlah remaja membawa sajam jenis samurai, dan mengacungkan sajam ke arah tim patroli.

Disaat bersamaan, sambungnya, tembakan peringatan diletupkan salah satu anggota tim patroli, meminta sekumpulan remaja menyerahkan diri.

“Kehadiran tim patroli membuat remaja-remaja itu melarikan diri, dan kemudian tim berhasil menangkap satu pelaku yang membawa sajam inisial T (16)”, ungkapnya.

Berselang beberapa jam kemudian, pihak kepolisian mendapat informasi seorang warga terkena peluru nyasar, yang tidak jauh dari TKP meletusnya tembakan peringatan.

Lalu, mendengar informasi tersebut, polisi gerak cepat dengan mendatangi lokasi rumah tempat peluru itu nyasar dan langsung melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, Kapolresta Kendari ini mengaku, proyektil yang ditembakkan tim patroli saat itu, memiliki kemiripan peluru yang ditemukan di rumah korban tersebut.

“Dari proyektil, diketahui identik dengan senjata yang diletuskan oleh anggota patroli ketika memberikan tembakan peringatan”, jelasnya.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Fitho

Pos terkait