Bulog Sultra Salurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah ke Ratusan Ribu KPM di Sultra

LANGTSULTRA.COM | KENDARI – Sebanyak 219.428 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sultra Tahun 2024 menerima Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas beras masing-masing 10 kg.

Penyerahan beras tersebut dipimpin Kepala Bulog Sultra, berlangsung di Gedung Bulog Punggaloba Kota Kendari pada Selasa (30/1/2024).

Laporan Pimpinan Wilayah Perum Bulog, Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara, Siti Mardani mengatakan bahwa Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memerintahkan Perum Bulog untuk mendistribusikan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah yang dikelola

Bacaan Lainnya

“Program bantuan pangan beras ini merupakan salah satu cara untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat yang rentang terhadap dampak kenaikan harga dan tentunya juga dapat menjadi stabilisasi harga, serta dapat menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan khususnya beras”, ungkapnya.

Untuk jumlah keluarga penerima manfaat atau KPM yang akan menerima bantuan pangan beras tahun 2024 adalah sebanyak 22.40.770 (dua puluh dua juta empat puluh ribu tujuh ratus tujuh puluh) KPM dan khusus untuk 17 Kab/Kota, di wilayah Sulawesi Tenggara adalah sebanyak 219.428 KPM yang akan diberikan beras sebanyak 10 kg per KPM per bulan alokasi dengan dua tahap-tahap pertama adalah bulan Januari sampai Maret

Kemudian, sambung dia, tahap kedua adalah April sampai dengan Juni dan pendistribusian bantuan pangan ini kami Bulog Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan PT Pos, yang mengantar beras tersebut sampai ke penerima manfaat.

“Kami laporkan bahwa stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Kanwil Sulawesi Tenggara, saat ini adalah 15.500 ton yang tersebar di 11 Kompleks gudang di seluruh wilayah kabupaten maupun kota se-Sulawesi Tenggara, sehingga stok ini cukup untuk bantuan pangan ke depan, untuk operasi pasar atau SPHP maupun kebutuhan cadangan beras pemerintah lainnya”, jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, pihaknya mengharapkan, pada musim panen di semester pertama yaitu di bulan Maret sampai Juni, mudah-mudahan Bulog menyerap beras petani lokal untuk pemupukan stok cadangan beras pemerintah

Dia menambahkan bahwa data KPM bantuan pangan 2024 adalah data dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang mana data tersebut masih memerlukan verifikasi dan validasi

“Alhamdulillah minggu lalu sudah selesai, kami beserta Bappeda dengan Dinas Ketahanan Provinsi maupun Kota/Kabupaten telah menandatangani berita acara sehingga Launching bantuan pangan 2024, dilaksanakan hari ini”, terangnya.

Tim Liputan : Hendiyanto
Editor : Ewa

Pos terkait