LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pengurus Cabang Olahraga Hapkido mampu meloloskan sebanyak 5 atlet ke pon 21 aceh-sumatera utara usai berlaga pada kualifikasi Pra-PON di Jogjakarta.
Namun, ironisnya keberhasilan tersebut tak mendapat dukungan dari Koni Sulawesi Tenggara yang sejatinya menjadi garda terdepan dalam memajukan olahraga tersebut.
Ketua Pengprov Hapkido Sultra Junaidi Umar mengatakan bahwa anggaran yang diberikan oleh koni terbatas sehinga mereka pun dengan suka rela menggunakan anggaran sendiri demi memberangkatkan 12 atlet untuk mengikuti pra kualifikasi pon.
“Meski dengan keterbatasan anggaran, kami di hapkido sultra mampu meloloskan 5 atlet untuk ke pon aceh dan sumatera utara pada 2024 mendatang”, ungkapnya pada Minggu (27/8/2023) Malam.
Dia menjelaskan bahwa anggaran yang disiapkan oleh koni diberikan setelah pihaknya tiba di kendari, itu pun, lanjut dia, tidak sesuai dengan harapan.
Dia menambahkan bahwa usai memastikan lolos ke pon 21 mendatang, pihaknya juga telah memberikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang lolos PON.
“Hapkido sultra saat ini mulai merancang program latihan mandiri untuk menjaga kondisi para atlet dalam menghadapi pon 21 aceh- sumatera utara pada 2024 mendatang”, jelasnya.
Adapun atlet yang berhasil lolos dalam kualifikasi di Jogjakarta sebagai berikut
Daeryun Putra Under 72 Kg (Kelas Tarung)
Daeryun Putra Under 78 Kg (Kelas Tarung)
Daeryun Putra Over 84 (Kelas Tarung)
Daeryun Putri Under 51 Kg (Kelas Tarung)
Hosinsul Pasangan Putri (Kelas Seni)
Editor : Faizal Tanjung
