LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Sebanyak 3.600 kepala keluarga yang tersebar di 54 kelurahan dan 11 kecamatan tercatat sebagai warga dengan tingkat kemiskinan yang ekstrem.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bappeda Kota Kendari Cornelius Padang saat melakukan validasi data kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Kendari.
“Validasi data ini dilakukan untuk mengcover seluruh warga miskin namun belum mendapatkan bantuan”, ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa jika terdapat warga miskin yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maka pemerintah kota Kendari akan membuat SK wali kota untuk diusulkan agar mereka masuk dalam DTKS.
“Pemerintah menargetkan tahun 2024 seluruh warga miskin telah mendapatkan bantuan dari pemerintah”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan validasi DTKS akan dibantu oleh pilar-pilar sosial untuk mencari warga kategori miskin ekstrem.
Dirinya menuturkan bahwa pendataan warga miskin ekstrem ini dimulai dengan memperbarui DTKS yang sudah ada.
“Kalau kita sudah melakukan pendataan dan datanya sudah masuk, selanjutnya pasti ada intervensi dari pemerintah, karena sudah wajib hukumnya ini, mereka dibantu pemerintah”, ucapnya.
“Validasi ini rencananya akan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kelurahan”, tutupnya.
Editor : Faizal Tanjung
