LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Focused Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kota Kendari.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Merawat Keberagaman, Merekat Perbedaan, Bersatu Membangun Bangsa” yang berlangsung sejak tanggal 2-3 November 2021.
Dalam FGD tersebut, Ketua DPRD Sultra H. Abdul Rahman Saleh bersama Rektor IAIN Kendari didaulat menjadi Pembicara.
Selain berdiskusi, juga dilakukan pengukuhan terhadap perwakilan pelajar yang menjadi Duta Moderasi dalam beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd saat ditemui awak media mengatakan sangat mengapresiasi semua pihak atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Saya tidak menyangka antusias dari para undangan sangat luar biasa untuk mengikuti kegiatan ini”, ungkapnya.
“Biasanya kan cuma setengahnya saja, ini alhamdulillah 100 persen”, tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Dr. Abdul Gaffar menuturkan bahwa kegiatan ini tujuannya bagaimana menyebarkan moderasi dalam beragama.
Lebih lanjut, kedepan pihaknya bakal melakukan tindak lanjut sebagai penguatan terhadap duta moderasi beragama.
“Nanti kita akan laksanakan Pesantren Moderasi dengan menggandeng Polda Sultra dan Kakanwil Kementerian Agama”, terangnya.
Menurutnya, saat ini paham paham radikal yang mengarah ke ekstremis sudah masuk di Perguruan Tinggi.
“Beberapa penelitian menyebut kalau 37 persen paham ekstrimis berada di kalangan pemuda baik itu Perguruan Tinggi maupun kalangan siswa”, jelasnya.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan FGD tersebut berasal dari kalangan pelajar SMA Sederajat di Kota Kendari.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
