Laksanakan UAS, SD dan SMP se Kota Kendari Terapkan Protokol Kesehatan

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SD dan SMP se-Kota Kendari mulai digelar secara tatap muka langsung. Pihak sekolah tentunya mewajibkan penerapan protokol kesehatan diutamakan.

Seperti halnya di SD Negeri 1 kendari setiap siswa yang masuk ke halaman sekolah diwajibkan melakukan pengukuran suhu badan. Tidak hanya itu, pihak sekolah mewajibkan siswa menggunakan masker dan mencuci tangan serta hand sanitizer yang telah disediakan.

Kepala SD Negeri 1 Kendari

Syamsuria selaku Kepala SD Negeri 1 kendari mengatakan bahwa Pihaknya telah memastikan protokol kesehatan telah dijalankan dengan ketat.

Bacaan Lainnya

“siswa yang hendak masuk mengikuti ulangan, terlebih dulu diukur suhu tubuhnya”, ucapnya.

“jarak di dalam kelas, sudah kami atur sesuai protokol kesehatan sehingga jumlah siswa hanya 18 Orang”, tambahnya.

Kepala SD Negeri 69 Kendari

Hal senada juga diungkapkan Baharia selaku kepala SD Negeri 69 Kendari yang tetap mengutamakan protokol kesehatan saat melaksanakan ujian sekolah.

“sebelumnya, saya adakan pertemuan sama orang tua murid, mulai kelas 1 sampai 5 lengkap dengan pernyataannya, kalau tidak ada pernyataannya tidak kami ijinkan”, terangnya.

“dari kedatangan siswa, kami sudah siapakan untuk petugas pengukur suhu tubuh, yang mengarahkan mencuci tangan dan menunjukkan kelas setiap siswa”, jelasnya.

Sementara itu, Untuk memastikan pelaksanaan tatap muka tersebut berjalan lancar, Kabid Dikmodora melakukan kunjungan di sekolah.

Muchdar selaku Kabid Dikdas Dikmodora Kendari mengatakan tujuan utama kunjungan itu yakni untuk memastikan penerapan protokol kesehatan covid 19.

“kita mulai jalan dari pagi, Alhamdulillah protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik”, ungkapnya.

Dirinya berharap bahwa semua pihak bisa ikhlas dalam bekerja dan tetap mengedepankan tanggung jawabnya sebagai pendidik.

“semoga teman teman guru selalu bekerja dengan baik dan tetap menjalankan protokol kesehatan sebab wabah ini belum berakhir jadi kita butuh keikhlasan teman teman di lapangan”, harapnya.

Untuk diketahui, orang tua yang mengantarkan anaknya hanya diperbolehkan sampai di pintu gerbang sekolah dan akan diberitahukan jadwal pulang melalui SMS.

Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Ewa

Pos terkait