LANGITSULTRA.COM | KONAWE – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, dr. Romi Akbar., Sp. An., KIC-TU., Subsp. T.I. (K), FCTA. resmi membuka kegiatan Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) bagi tenaga kesehatan di lingkup RSUD Konawe yang di motori Insan Citra Profesi Indonesia, Jumat (9/5/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi perawat serta tenaga medis dalam menangani kasus kegawatdaruratan, baik trauma maupun serangan jantung, yang menjadi salah satu tantangan utama dalam layanan rumah sakit.
“Peningkatan kualitas SDM kesehatan adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan profesional. BTCLS ini adalah standar kompetensi yang wajib dimiliki oleh tenaga kesehatan, terutama yang berada di IGD dan ruang rawat intensif,” ujar dr. Romi dalam sambutannya.
Kegiatan ini bekerja sama dengan tim instruktur profesional dari lembaga pelatihan terakreditasi nasional, yang menghadirkan modul pelatihan berbasis praktik langsung, termasuk simulasi penanganan henti jantung, trauma berat, serta penggunaan alat bantu hidup dasar.
Puluhan tenaga medis antusias mengikuti pelatihan yang digelar di aula utama RSUD Konawe. Para peserta terdiri dari perawat, bidan, hingga dokter umum yang sehari-hari terlibat langsung dalam penanganan pasien gawat darurat.
Pelatihan BTCLS ini juga menjadi bagian dari program jangka panjang RSUD Konawe untuk menyiapkan rumah sakit menuju akreditasi paripurna, serta menjawab kebutuhan pelayanan publik yang semakin tinggi di Kabupaten Konawe.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien yang datang ke RSUD Konawe mendapatkan pelayanan yang bukan hanya cepat, tetapi juga sesuai standar kegawatdaruratan nasional. Pelatihan ini adalah salah satu bentuk komitmen kami,” tambah Direktur RSUD Konawe.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, RSUD Konawe berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih tanggap dan profesional di masa mendatang.
Tim Liputan : Dito
Editor : Ewa
