LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Dugaan pemalsuan tandatangan Ketua DPD Hanura Sulawesi Tenggara dalam dukungan di Pilgub Sultra ditepis Ketua DPD Laskar Muda Hanura, Fajar Ishak.
Ditemui di ruang kerjanya, Fajar menjelaskan bahwa jika tudingan tersebut terkesan mengada-ada. Menurutnya, jika hal tersebut benar tentunya sudah disertai dengan laporan di kepolisian.
“Di internal partai Hanura tidak pernah dibicarakan terkait dugaan pemalsuan tandatangan itu”, ungkapnya pada Senin (13/1/2025) siang.
Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan bahwa jika DPP sudah memberikan dukungan kepada salah satu figur Kepala daerah tentunya, di tingkat daerah dalam hal ini partai Hanura Sulawesi Tenggara pasti memberikan dukungan.
“Oleh karena itu, terkait pemalsuan tandatangan sama sekali tidak pernah ada”, tegasnya.
Bagi dia, isu tersebut dilempar untuk menggembosi partai Hanura dan merusak citra partai.
“Inilah yang kami tidak terima, adanya tayangan di dalam sidang mahkamah konstitusi sehingga merusak citra partai kami”, bebernya.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah melaporkan kepada DPP untuk langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
“Kami masih menunggu sikap yang akan diambil oleh partai seperti apa”, tutupnya.
Editor : Faizal Tanjung