Resmi, Patrick Kluivert Gantikan STY Nahkodai Timnas Indonesia

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Keputusan besar dalam dunia sepak bola Indonesia diumumkan hari ini. Patrick Kluivert, mantan bintang Barcelona dan tim nasional Belanda, resmi menggantikan Shin Tae-Yong (STY) sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Hal ini diumumkan langsung melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi @TimnasIndonesia Rabu (8/01/2025).

Dalam video berdurasi singkat namun penuh makna, ditampilkan beberapa kolase video saat Patrick Kluivert masih aktif bermain sepak bola di klub Ajax Amsterdam, Barcelona dan Timnas Belanda. Di akhir video ditampilkan wajah Patrick Kluivert dengan tulisan “Selamat Datang Patrick Kluivert”.

Bacaan Lainnya

Selain itu, terdapat caption pada unggahan video tersebut dengan narasi “Selamat datang, @patrickkluivert9 Berjuang #BersamaGaruda demi #GarudaMendunia #KitaGaruda”.

Keputusan ini menjadi sorotan besar mengingat posisi Shin Tae-Yong yang sempat memberikan harapan tinggi bagi para penggemar sepak bola Tanah Air. Namun, pihak federasi sepak bola Indonesia (PSSI) menilai perubahan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas permainan timnas, seiring dengan ambisi besar Indonesia untuk tampil lebih bersaing di kancah internasional, terutama mampu lolos pada Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko dan AS.

Pengumuman tersebut disambut beragam reaksi dari para penggemar dan praktisi sepak bola Indonesia. Ada yang mencibir PSSI karena memecat STY yang dinilai sangat berjasa membawa kemajuan bagi sepak bola nasional. Namun tidak sedikit yang berharap Kluivert bisa membawa angin segar dan mengoptimalkan potensi pemain muda Indonesia.

Sebelumnya, Kluivert juga sempat berkiprah di dunia pelatihan dengan menangani sejumlah klub di Eropa dan Asia, menjadikannya sosok yang diharapkan dapat mengubah wajah Timnas Indonesia. Dengan latar belakang gemilang dan dedikasinya terhadap dunia sepak bola, Kluivert diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perjalanan sepak bola Indonesia ke depan. Apakah keputusan ini akan membawa perubahan signifikan? Hanya waktu yang akan menjawab.

Editor : Ewa

Pos terkait