LANGITSULTRA.COM | KENDARI –
Pemerintah Kota (Pemkot) terus memantapkan rencana pencegahan terhadap peredaran narkoba di Kota Kendari.
Melalui Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada sektor kelembagaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Tarindala, memaparkan rencana serta berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari dalam mencegah penyebaran narkoba di wilayah Kota Kendari
Konsolidasi tersebut diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendari di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (9/10/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Tarindala, menekankan bahwa ancaman narkoba adalah masalah serius yang tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja.
Ia menyatakan bahwa ancaman ini tidak mengenal status sosial, ras, atau ekonomi, karena semua kalangan bisa menjadi target pengedar narkoba.
Oleh karena itu, kata dia, upaya pencegahan saat ini difokuskan pada anak usia sekolah, sebagai salah satu kelompok yang rentan. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kendari akan terus memperkuat kebijakan dan konsolidasi dalam menghadapi ancaman narkoba.
“InsyaAllah dalam kegiatan hari ini, informasi yang disampaikan akan menjadi bekal kita semua. Setelah ini, kita harus menjadi pilar dalam menyampaikan informasi ini ke komunitas dan lingkungan sekitar, paling tidak ke keluarga masing-masing”, ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, dibahas beberapa kasus narkoba yang terjadi di wilayah Kendari serta langkah-langkah penanggulangannya.
Para peserta juga diberi pemahaman tentang gejala pengguna narkoba serta metode pemeriksaannya, dengan harapan bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam mendeteksi penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Sementara itu, Kepala BNN Kendari, Yuanita Amelia, menjelaskan bahwa upaya pencegahan narkoba di Kota Kendari sudah dimulai dengan melakukan tes urine di setiap sekolah.
Menurutnya, kunci utama dalam mendeteksi pengguna narkoba adalah dengan memperhatikan perubahan perilaku.
“Jika ditemukan tanda-tanda mencurigakan, masyarakat diimbau untuk melakukan tes urine secara mandiri”, katanya.
Editor : Faizal Tanjung