LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Puluhan guru penggerak kota Kendari dikukuhkan Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu pada Kamis (28/9/2023).
Untuk diketahui, guru penggerak yang dikukuhkan sebanyak 59 Guru dari angkatan 5 dan angkatan 7.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan bahwa guru penggerak tersebut yang dikukuhkan merupakan pemimpin-pemimpin yang punya visi untuk merubah dunia.
“Kita harus bisa ubah cara pembelajaran dengan menyesuaikan perkembangan teknologi informasi atau digitalisasi”, ungkapnya.
Asmawa menambahkan bahwa para guru punya tanggung jawab yang besar, karena sudah diberi amanah dari Allah SWT sebagai guru penggerak.
“Dengan sudah dikukuhkan bapak ibu, mari bersama-sama kita punya visi untuk merubah dunia ini, kita awali dengan diri kita sendiri dulu, kemudian di lingkungan sekolah, Pemkot dan di Sultra”, jelasnya.
Kepala Biro Umum Kemendagri ini juga menuturkan, para guru harus menjadi yang terdepan.
“Bagi para guru penggerak ini harus bisa mewarnai pendidikan di Kota Kendari mulai dari sisi kuantitas, dan yang paling utama dari sisi kualitas mutu hasil pendidikan”, terangnya.
Dirinya menegaskan bahwa terkhusus Pemkot Kendari akan terus bersama-sama bersinergi dengan semua elemen-elemen yang ada Kota Kendari ini, untuk memajukan pemerintahan melalui kemasyarakatan khususnya di dunia pendidikan yang ada di Kota Kendari.
Di lokasi yang sama, Ketua Panitia Nur Haida menuturkan bahwa pengukuhan tersebut dilakukan agar terbentuk komunitas baru.
“Yang beranggotakan para guru-guru penggerak dari berbagai angkatan, guna menyatukan langkah dalam mendukung transformasi pendidikan di Kota Kendari”, ucapnya.
Nur Haida juga mengatakan, peserta ini merupakan para guru penggerak angkatan 5 dan angkatan 7 yang telah menyelesaikan pendidikan.
“59 orang guru penggerak yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dan berbagai asal sekolah yang ada di Kota Kendari”, tambahnya.
Dalam acara ini, turut hadir Sekda Kota Kendari, Asisten II Setda Kota Kendari, Kadis Dikmudora Kota Kendari dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
Editor : Fitho