LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Hamina perempuan kelahiran tahun 1929 silam, menjadi calon jemaah haji tertua Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 1444 hijriah/2023 masehi.
Berusia 94 tahun, wanita ini lahir di Desa Lebo, Kecamatan Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sultra, namun saat ini telah menetap di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Sultra.
Dengan nada terbata-bata, Ibu dari 7 orang anak ini mengatakan bahwa, ia sudah sangat siap untuk menjalankan ibadah haji, meski belakangan ini ia kerap merasakan sakit kepala.
“Kalau sudah ada rezeki, memang saya siap dan sudah niat untuk pergi haji”, ucapnya usai mengikuti pelepasan jemaah haji Kota Kendari, bertempat di salah satu hotel Kota Kendari, Senin (29/5/2023).
Hamina mengaku, sudah mengikuti semua tahapan sebelum berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji, salah satunya yaitu mengikuti manasik haji.
Sementara itu, salah seorang anak Hamina yang juga merupakan pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Muhammad Tahir mengatakan bahwa, untuk persiapan keberangkatan sang ibu semuanya telah dilakukan.
“Alhamdulillah sudah cukup untuk berangkat, baik dari segi kesehatan, maupun dari segi biaya”, ungkapnya saat mendampingi sang ibu.
Selama ini, lanjut Tahir, orang tuanya selalu mengikuti anjuran dokter, bahkan telah disiapkan obat-obatan, juga menjaga kesehatan serta mengatur pola makan agar tetap bugar.
“Kalau dari sini (Kendari) ke Makassar InsyaAllah beliau tidak perlu memakai kursi roda karena masih bisa jalan. Kalau untuk di Arab Saudi nanti kita daftarkan ke Kanwil Kemenag untuk menggunakan kursi roda”, tambahnya.
Dirinya menyampaikan bahwa sang ibu mendaftar haji sejak November 2013 lalu dan seharusnya telah berangkat ke tanah suci pada tahun 2019.
“Pas 2019 keluar namanya, tapi karena alasan sakit tidak jadi berangkat atau tertunda. Jadi menunggu lagi beberapa tahun sampai keluar namanya”, terangnya.
“Beliau itu ada sakit maag dan sudah kita periksa ke rumah sakit Alhamdulillah sembuh. Kalau dulu di 2019 itu ada sakit jantung dan maag tapi ini 2023 Alhamdulillah sudah tidak ada, sudah sehat”, jelasnya.
Editor : Faizal Tanjung
