Warga Kota Bangun Keluhkan Knalpot Brong Saat Beribadah, Polda Sultra Segera Atensi

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Guna mengurai persoalan yang ada di masyarakat khususnya kamtibmas, Polda Sultra kembali menggelar Jumat Curhat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (06/03/2023).

Dalam kesempatan tersebut Irwasda Polda Sultra, Kombes Pol Yun Imanullah, S.I.K mewakili Kapolda mendengarkan curhatan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Turut diikuti oleh jajaran pejabat utama polda sultra beserta Ketua RT/RW dan masyarakat Desa Kota Bangun.

Ketua RT 03, Gunawan menyampaikan penggunaan knalpot brong yang kerap mengganggu kenyamanan warga saat beribadah khususnya salat Tarawih.

“Masjid kami di dalam lorong pak, jadi setiap sholat ada motor melintas pake knalpot bogar. hal ini sudah saya sampaikan juga ke pak bhabinkamtibmas”, ucapnya.

Sedangkan Ketua RT 07, Supianti, menyampaikan bahwa di wilayahnya sekitar Jalan Maleo terutama di Bulan Ramadhan ini ada pasar dadakan yang ramai oleh kerumunan orang sehingga menyebabkan kemacetan parah setiap sore hari.

“Saya minta agar ada personel atau petugas lalu lintas untuk mengatur kendaraan, karena kami mau keluar masuk lorong sangat terganggu dan membuat kemacetan”, ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Yun Imanullah mengatakan bahwa setiap sesi Jumat Curhat yang diikuti olehnya, rata-rata masyarakat mengeluhkan terkait dengan penggunaan knalpot bogar yang sangat mengganggu dan meresahkan.

“Masih ada sepeda motor menggunakan knalpot bogar, hampir selama jumat curhat yang disampaikan masyarakat sangat terganggu pada saat kegiatan ibadah terutama pada malam hari”, jelas Kombes Yun Imanullah.

Untuk kedepannya, Ia meminta kepada bhabinkamtibmas untuk memaksimalkan mulai dari lingkungan terkecil terkait dengan edukasi lalulintas kepada pelajar di sekolahan.

Selama ini, lanjut dia, Polda Sultra sudah sejak lama melakukan penindakan kepada sepeda motor yang melanggar karena menggunakan knalpot bogar.

“Kami sudah lakukan tindakan preventif dan preentif karena yang menggunakan sepeda motor knalpot bogar kebanyakan adalah siswa atau pelajar. untuk itu nanti disekolahan segera diberikan pesan Kamtibmas terkait dengan keselamatan berkendara”, tutup Kombes Yun Imanullah.

Editor : Faizal Tanjung

Pos terkait