LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengatensi gangguan kamtibmas yang berada di wilayah hukum Polda Sultra.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra, Brigjend Waris Agono mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pengawasan terhadap gangguan kamtibmas di kota Kendari.
Dimana, lanjut dia, teror busur menjadi kasus paling dominan yang kerap disampaikan masyarakat saat melaksanakan program Jumat Curhat yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kami menghimbau para pemilik bengkel untuk tidak menerima pesanan pembuatan mata busur”, ungkapnya.
Menurutnya, dengan membantu menyediakan jasa pembuatan busur, pemilik bengkel yang kedapatan bakal ikut terkena atau terjerat pasal karena turut serta.
“Jangan memberi kesempatan kepada siapa saja untuk membuat atau memproduksi alat seperti busur”, jelasnya.
Sebagaimana diketahui, para pelaku busur yang berhasil diringkus aparat kepolisian didominasi usia remaja.
Sehingga, Jendral bintang satu ini meminta kepada orang tua ikut mengawasi pergaulan anak anak mereka.
Editor : Faizal Tanjung