LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Peredaran Narkotika di Kota Kendari masih terus di atensi serius oleh Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Faturrahman mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkotika sebanyak 138 kasus yang terdiri dari kasus Narkotika jenis sabu sebanyak 134, tembakau sintetis 1 kasus, ganja sebanyak 2 kasus, dan pil ekstasi sebanyak 1 kasus.
Dari hasil penindakan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 3,6 Kilogram dengan rincian 2.539 gram jenis sabu-sabu, 4,3 gram tembakau sintetis, 1.079 gram jenis ganja serta pil ekstasi sebanyak 11,8 gram.
“Untuk total tersangka yang berhasil diamankan berjumlah 148 yang terdiri dari laki-laki berjumlah 131 orang sementara untuk perempuan sebanyak 17 orang”, ungkapnya saat menggelar press release akhir tahun pada Rabu (28/12/2022) pagi.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Hamka menjelaskan bahwa dari beberapa kecamatan yang masuk di wilayah hukum Polresta Kendari pihaknya menemukan 2 kecamatan yang paling tinggi tingkat pengungkapan.
“Untuk tingkat pengungkapan paling tinggi berada di kecamatan Puuwatu dengan total 25 kasus dan Kadia dengan total 23 pengungkapan, Kendari Barat 19 kasus, Wua-Wua 17 kasus, Poasia 15 kasus, kambu dan Baruga berjumlah 7 kasus”, ucapnya.
Melihat tingginya angka peredaran Narkotika di kota kendari, pihaknya gencar melakukan pencegahan dengan berkolaborasi bersama pemerintah hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kami terus melakukan pencegahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkotika bagi kita semua”, jelasnya.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
