LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pasca Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi rupanya turut berdampak pada tranportasi laut.
Seperti halnya tarif transportasi laut, khususnya tujuan Kota Kendari, Raha Kabupaten Muna dan Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.
Kenaikan tarif tersebut diumumkan melalui pamflet yang beritahukan kepada pengguna kapal cepat tujuan Kendari, Raha dan Baubau bahwa dengan adanya kenaikan BBM, maka dengan ini PT Pelayaran Dharma Indah menyesuaikan harga tiket.
Berikut tarif harga yang diberlakukan :
Kendari-Raha
1. Eksekutif dewasa Rp160.000
2. VIP dewasa Rp255.000
3. Eksekutif anak Rp115.000
4. VIP anal Rp172.000
Kendari-Baubau
1. Eksekutif dewasa Rp235.000
2. VIP dewasa Rp315.000
3. Eksekutif anak Rp165.000
4. VIP anak Rp200.000
Untuk tarif terbaru tersebut, akan mulai berlaku pada, 5 September 2022 mendatang.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Operator PT Pelayaran Dharma Indah saat dihubungi media ini, belum bisa memberikan keterangannya terkait kenaikan harga tarif kapal cepat tujuan Kendari, Raha dan Baubau.
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga BBM non subsidi dan subsidi berlaku sejak 3 September 2022 kemarin.
Sebagai informasi, harga terbaru BBM subsidi jenis Pertalite seharga Rp10.000 per liter dan Solar per liternya naik menjadi Rp6.750. Sementara BBM non subsidi jenis Pertamax naik menjadi Rp14.850.
Editor : Ewa