Mentan SYL Tunjuk Barantan Kawal Gerakan Seribu Hektare Lahan Pertanian di Sultra

LANGITSULTRA.COM | KONSEL – Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) ditunjuk oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo untuk mengawal Gerakan Seribu Hektar Lahan Pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut guna memacu ketersediaan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kedepan lahan tersebut akan ditanami padi, jagung, kedelai dan lainnya yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan kearifan lokal.

Hal ini disampaikan Mentan saat melakukan tanam padi serentak di atas lahan 1.391 hektar di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Bacaan Lainnya

“Kami bersama jajaran di Karantina Pertanian Kendari siap mengemban tugas strategis untuk mengawal Provinsi Sultra,” kata Bambang melalui keterangan tertulisnya, di Kendari, Sabtu (20/8/2022) pagi.

Dalam arahannya, Mentan menyebutkan bahwa lahan 1.000 hektar berasal dari beberapa kabupaten di Provinsi Sultra. Pihaknya terus menggulirkan bantuan baik bibit, sarana prasarana hingga pelatihan serta pendampingan termasuk pemanfaatan sistem digital pertanian.

“Harapannya, selain musim tanamnya dua sampai tiga kali atau ada yang empat kali kalau irigasinya baik itu akan kita capai ke sana”, ungkapnya.

“Kalau di Sulawesi Tenggara ini semua kompak kita yakin ketahanan pangan yang tergoncang secara global, kita siap menghadapi krisis ini. Kita siap menghadapi gejolak apapun pangan tersedia minimal di Sulawesi Tenggara dan kawasan Timur”, tambahnya.

Potensi Lahan Pertanian Sultra

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi, Gubernur Sultra Ali Mazi menuturkan jika potensi lahan produktif pertanian di Sulawesi Tenggara seluas 2.858.277 hektare yang terdiri dari sawah fungsional seluas 82.117 hektare, non sawah atau ladang dan lahan kering seluas 2.734.267 hektare.

Foto Bersama Mentan SYL dan Forkopimda

“Khusus potensi luas baku sawah di Konawe Selatan seluas 2.040.095 hektar dan sekarang ini kita berada di Kecamatan Konda, Desa Cialam Jaya dengan hamparan sawah seluas 1.391 hektar”, terangnya.

“Selain beras, komoditas tanaman pangan Sultra lainnya berupa jagung mengalami surplus sejak tahun 2019 ini dibuktikan dengan adanya pengiriman sejumlah komoditas ke daerah lain”, jelasnya.

Untuk diketahui, turut hadir pada acara tanam padi serentak tersebut adalah Direktur Jendral Tanaman Pangan, Direktur Jendral Sarana dan Prasarana, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, para penyuluh pertanian dan petani.

Editor : Faizal Tanjung

Pos terkait