LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Kakanwil Kemenag Sultra, H. Zainal Mustamin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajarannya dan seluruh pihak yang telah menyukseskan program Kemenag Sultra Berkurban yang melampaui target 1000 hewan kurban.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan atensi kita semua wujudkan gerakan Kemenag Sultra Berkurban sukses melampaui target mencapai 1.035 ekor hewan kurban yang terdiri 924 sapi dan 111 kambing”, ungkapnya.
Menurutnya, memasifkan semangat berbagi menjangkau yang tak terjangkau ini bisa diwujudkan dan gerakan ini serentak di seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, KUA Kecamatan dan Madrasah se Sultra.
Dirinya menyampaikan bahwa dengan adanya gerakan Kemenag Sultra Berkurban diharapkan distribusi hewan kurban dapat dituntaskan dan mampu menjangkau masyarakat lintas agama di Sultra.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih penghargaan dan reward, kita bisa berbagi lebih banyak dan kita harapkan distribusinya bisa tuntas dan menjangkau bagi teman teman lintas agama kepada seluruh umat manusia yang selama ini belum terjangkau yang bersifat syiar, kemanusiaan dan toleransi”, terangnya.
“Mudah-mudahan tahun depan kita mulai dan lebih termenej lagi melalui Kantor, Bidang Madrasah dan KUA juga melalui jemaah dan guru PAI karena kita semua ini memperoleh gaji honor dari Kementerian Agama karena itu kita harus menyisipkan sebagai rasa syukur kita atas penghasilan yang kita terima dari Kementerian Agama”, harapnya.

Selain itu, ia juga mengajak umat Kristen, Katolik, Hindu dan Budha juga dapat berpartisipasi bersama berupa sedekah, sumbangan, bantuan atau apapun istilah yang digunakan karena ini merupakan komitmen bersama merawat bangsa dan kecintaan terhadap tanah air sebagai sesama anak bangsa.
“Jadi kita melunturkan egoisme kita supaya gugur kedalam sujud dan kepatuhan terhadap semesta, cinta Tuhan dan peduli sesama, itu yang kita sebut Keakuan lebur dalam persahabatan, kesendirian lebur dalam kebersamaan, kelemahan lebur dalam persatuan dan pertengkaran lebur dalam persaudaraan. Bersama, bersatu, bersaudara. Bersama sujud dan rukun sebagimana sujud dan rukunnya semesta jagad raya karena mereka berotasi mengikuti ketentuan Tuhan tidak ada yang saling mendahului antara satu dengan yang lain”, tutupnya.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa