LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua.
DI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hampir seluruh wilayahnya melakukan budidaya tanaman pala, namun bibit tanaman pala tak jarang didatangkan dari luar wilayah Sultra.
Karantina Pertanian Kendari melalui Wilayah Kerja Pelabuhan Murhum Baubau memeriksa 100 bibit pala asal Fakfak, Papua Barat.
Evendi selaku pejabat Karantina Pertanian Kendari mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk menjamin kualitas dan keamanan pemasukan bibit pala ke wilayah Sultra.
Selain itu, kata dia, juga dilakukan pemeriksaan dokumen dan fisik untuk memastikan bibit pala bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).
“Setelah dilakukan pemeriksaan, bibit pala ini telah dilengkapi dengan dokumen karantina dari daerah asal. Kemudian jumlah, isi, dan kondisi sesuai dengan dokumen dari daerah asal dan tidak ditemukan gejala maupun OPTK pada bibit yang masuk, sehingga kami menyatakan bibit pala memenuhi persyaratan masuk di wilayah Sultra,” jelasnya.
Tim Liputan : Fitho
Editor : Faizal Tanjung
