Warga Keluhkan Limbah PDAM, AJP : Jika Dikelola dengan Baik, Bisa Jadi PAD

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari nampaknya masih banyak mendapat keluhan dari masyarakat.

Sebagaimana diketahui, di berbagai lini media sosial baik itu Facebook maupun Instagram kerap digunakan masyarakat untuk menyampaikan keluhan mereka.

Hal tersebut mendapat respon dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra Aksan Jaya Putra mengatakan bahwa persoalan PDAM Kendari sangat sederhana jika pemerintah mau membereskan berbagai keluhan dari masyarakat.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, saat menggelar reses masa sidang ke II tahun 2021-2022 di Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari masyarakat setempat mengeluhkan limbah PDAM yang mencemari lingkungan warga sekitar.

Menurutnya, jika pemerintah belum juga merespon keluhan tersebut, PDAM harus bisa lebih kreatif melihat kondisi yang terjadi.

“Saya kira PDAM bisa mencari pengusaha yang berbisnis limbah sehingga limbah tersebut tidak sekadar terbuang percuma”, ungkapnya pada media ini Senin (31/5/2022).

“Jika limbah tersebut dibisniskan, saya kira akan jadi PAD bagi daerah dan tentu tidak ada yang dirugikan”, tambahnya.

Ketgam : AJP Saat Menggelar RESES Ke II

Pemilik Tagline Kendari Bisa ini menambahkan bahwa memang sejak jaman Wali Kota Masyhur Masie Abunawas, Asrun, ADP maupun Sulkarnain memang PDAM belum bisa tertangani dengan baik.

“Sebenarnya, banyak pihak pihak yang ingin berinvestasi dan mau berbuat untuk perbaikan PDAM Kota kendari namun kembali lagi pada regulasi dari Kepala daerah”, terangnya.

Olehnya itu, Ketua Fraksi Golkar ini berharap persoalan PDAM mampu segera dituntaskan pemerintah apalagi, kata dia, ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak bukan kepentingan pribadi.

“Saya kira, semua pihak harus duduk bersama mencari solusi terbaik”, jelasnya.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait