LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Setiap tahunnya saat mendekati hari raya idulfitri, tukang pangkas rambut akan meraup untung berlipat lipat pasalnya, merapikan rambut bagi pria sudah menjadi tradisi saat lebaran.
Sadir salah satu tukang pangkas rambut di Mandonga mengaku setiap tahun jika mau lebaran banyak orang berdatangan untuk merapikan rambutnya.
“Selalu memang kalau mau lebaran orang datang cukur, orang tua, muda maupun untuk anak anak”, ungkapnya kepada media ini Sabtu (30/4/2022) sore.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa dibandingkan awal Ramadan, sepekan menjelang lebaran lebih ramai.
“Kalau awal puasa itu kayak hari biasa ji, masih normal nanti 2 hari mau lebaran mulai mi banyak yang datang cukur”, terangnya.
“Kalau hujan, kadang kurang yang datang tapi kalau tidak hujan biasanya ramai”, jelasnya.
Sementara itu, Hasan seorang tulang cukur mengaku merasakan adanya peningkatan jumlah masyarakat yang akan memangkas rambutnya.
“Kalau hari normal itu biasa paling banyak 10 orang, tapi hari ini mulai mi ramai karena tinggal satu hari lagi lebaran”, ucapnya.
Fenomena ini, kata dia sudah jadi tradisi di setiap tahunnya bagi masyarakat untuk merapikan rambut.
“Kalau hari terakhir bulan Ramadan, biasanya sampai malam kita buka karena selesai satu, ada mi yang mengantri tunggu giliran”, tambahnya.
Sebagai informasi, Pangkas rambut tersebut berlokasi di gerbang utama jalan Taridala atau samping Koperasi Korem menawarkan harga Rp. 20.000,- per kepala dewasa maupun anak anak.
Tim Liputan : Ewa
Editor : Fitho
