Perolehan Kursi di Parlemen Jadi Atensi Serius, AJP Minta Seluruh Jajaran Bekerja Maksimal

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Untuk kali ke empat di tahun 2022 ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Kota Kendari kembali menggelar agenda partai ‘Golkar Menyapa’ pada Minggu (24/4/2022).

Sebelumnya, Golkar Menyapa lebih dulu dihelat di Kecamatan Poasia, Mandonga, Kambu dan kali ini di kecamatan Abeli.

Aksan Jaya Putra, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) bersama Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari

Bacaan Lainnya

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Sahabuddin, Ketua Bidang Organisasi DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Maolidin, pengurus DPD II lainnya serta pengurus Kecamatan (PK) dan kelurahan Golkar se-Kecamatan Abeli.

AJP yang hadir untuk ketiga kalinya di Golkar Menyapa, menjadi salah satu pembicara. Dihadapan seluruh pengurus, dia menekankan beberapa hal.

Peningkatan perolehan jumlah kursi di parlemen Kota Kendari khususnya jadi atensi dari pihaknya sebab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebentar lagi dilaksanakan.

Olehnya itu, AJP yang juga sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sultra menginginkan PK dan kelurahan agar bekerja secara maksimal, guna membantu menambah pundi-pundi perolehan kursi.

Jika di Pemilu 2019 silam perolehan kursi hanya lima, ia mengharapkan dengan kerja-kerja pengurus dibawah, bisa melebihi dari capaian tiga tahun lalu.

“Penekanan ke pengurus, bagaimana kita bisa meningkatkan perolehan kursi di Golkar Kota Kendari di Pemilu 2024”, ungkapnya.

Menurutnya, jika Golkar mampu menambah perolehan kursi di DPRD Kota Kendari minimal tujuh, maka dengan mudah internal untuk membahas soal Pemilihan Wali Kota (Pilwali).

“Bila tujuh kursi tercapai, Golkar dalam posisi aman yang dapat mengusung sendiri figurnya tanpa harus mencari partai untuk berkoalisi guna memenuhi syarat kursi maju Pilwali”, terangnya.

Keuntungan lainnya, kata dia, Golkar juga bisa bebas memilih wakil atau pasangan baik dari internal partai maupun diluar partai lain, tanpa harus diintervensi oleh partai pengusung.

“Agak susah ketika membahas soal Pilwali, artinya dengan tujuh kursi posisi kita (Golkar, red) bisa mengusul sendiri dan kita juga sebebas-bebasnya mengusul wakil”, tambahnya.

Dirinya berharap Kecamatan Abeli yang disebut sebagai lumbung atau basis suara Partai Golkar bisa berbicara banyak di Pemilu 2024 mendatang.

“Pengurus kecamatan dan kelurahan Abeli begitu antusias. Mari kita satukan persepsi. Sehingga tahun 2024 Golkar bisa signifikan mendapatkan perolehan suara di Kecamatan Abeli”, jelasnya.

Sebagai informasi, dalam acara Golkar Menyapa dengan agenda konsolidasi internal jelang Pemilu 2024 ini, turut dirangkaikan buka puasa bersama seluruh pengurus.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait