Karantina Pertanian Kendari Terus Dorong Peningkatan Ekspor Sulawesi Tenggara

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menggelar kegiatan bertajuk nusantara ekspor yang dilaksanakan secara hybrid terpusatkan di Provinsi Jambi pada Kamis, (07/04/2022).

Kegiatan nusantara ekspor sebagai upaya Badan Karantina Pertanian untuk mendorong menyukseskan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian.

Foto Kegiatan Telekonferensi

Dalam kegiatan tersebut. Presiden RI Bapak Joko Widodo didampingi Bapak Menteri Pertanian dan Kepala Badan Karantina Pertanian melepas ekspor pinang biji asal Jambi sebanyak 126 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp 4,069 milliar dan diikuti secara serentak di beberapa wilayah Indonesia.

Bacaan Lainnya

Secara nasional pada hari yang sama, catatan data lalu lintas komoditas pertanian, IQFAST Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian melaporkan dari seluruh pintu ekspor tanah air tercatat 488,046 ton komoditas pertanian dikirim keberbagai negara dengan nilai Rp. 7,2 triliun.

Dimana komoditas asal sub sektor perkebunan memberikan sumbangan sebesar 79,9% diantaranya.

Kepala Karantina Pertanian Kendari N. Prayatno Ginting mengatakan pada tahun 2021 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyumbang Rp 4.9 Miliar.

“Beberapa Komoditas pertanian Sultra yang telah di ekspor diantaranya kacang mede, nipah, daun ketepeng, serai, cengkeh, lada biji, pala biji, bintangor dan kayu ramin pada komoditi tumbuhan. Sementara pada komoditi hewan yaitu kupu-kupu offset, sarang burung walet dan feses kelelawar”, ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa Karantina Pertanian Kendari terus mendorong peningkatan komoditas pertanian wilayah Sultra

“Pada Triwulan pertama periode januari sampai dengan maret karantina pertanian kendari telah memfasilitasi ekspor komoditas pertanian asal Sultra telah mencapai Rp. 397.474.400 ada penambahan komoditas pertanian baru dari tahun sebelumnya yakni daun nilam, kemiri, serbuk kelapa dan kupu-kupu2x offsetan”, jelasnya.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait