Gerakan Kemenag Bersahabat, Rahman Ngkaali Sebut Inspirasi Membangun Moderasi Beragama

LANGITSULTRA.COM | BAUBAU – Guna membangun harmonisasi dan kerukunan di lingkungan kita bekerja maupun antar umat beragama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggagas Gerakan Kemenag Bersahabat.

Sebagai Informasi, Gerakan tersebut merupakan akronim dari Bersih, Religius, Santun, Harmonis, Berbasis Teknologi.

Hal itu disampikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, H. Rahman Ngkaali, saat membawakan materi dialog kerukunan beragama di Kecamatan Bungi dengan tema Agama sebagai Inspirasi membangun Moderasi beragama mengukuhkan harmoni kebangsaan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, gerakan Kemenag Sultra Bersahabat ini dibungkus dalam tagline 3B (Bersama, Bersatu, Bersaudara) bersama kita bisa, bersatu kita kuat dan bersaudara kita rukun sangat relevan dengan kearifan lokal kita, Po5 misalnya untuk menjaga, membangun kerukunan di kawasan sadar kerukunan umat beragama di Kota Baubau.

“Kan kalau spirit dan semangat kita bersahabat, bersama, bersatu dan bersaudara maka kita akan rukun, bukan begitu”, ungkapnya pada Kamis (31/3/2022).

Lebih lanjut, pria yang juga diketahui sebagai ketua PHBI Kota Baubau itu juga menyampaikan untuk membangun Moderasi beragama dan harmoni kebangsaan, nilai- nilai ajaran agama harus menginspirasi kita untuk bisa mewujudkan kehidupan yang harmonis di tengah- tengah Mayarakat dan lingkungan dimana kita berada.

“Karena kita punya harapan, berusaha, bersama bisa menghindari segala yang mengganggu kerukunan antar umat beragama”, terangnya.

Selain itu, Kepala Kemenag Kota Baubau juga berharap kepada camat dan Lurah serta tokoh Agama dan Masyarakat Islam yang hadir di acara ini untuk mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushalla.

Pasalnya, surat edaran tersebut sebagai upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.

“Dimaksudkan sebagai pedoman penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musalla dengan tujuan untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban dan kenyamanan bersama”, jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dan dihadiri Ketua dan Pengurus FKUB Baubau, BNN Baubau, Kesbangpol, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat dan Camat serta Lurah Se_Kacamatan bungi, Kelurahan Ngkaring-ngkaring Kec. Bungi, Kota Baubau.

Tim Liputan : Suniman
Editor : Faizal Tanjung

Pos terkait