LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Buku Moronene dalam lintasan sejarah dan jejak peradaban Austronesia akhirnya resmi di launching di salah satu cafe di kota kendari pada Sabtu (26/3/2022) malam.
Buku tersebut ditulis oleh seorang putra keturunan Moronene yang bernama Kasra Jaru Munara. Selain sebagai penulis, ia juga merupakan pendiri dari Munara Foundation.
Melalui buku tersebut, ia ingin menjelaskan bahwa hari ini keberadaan suku Moronene nyaris tenggelam, dilupakan padahal masih ada di Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya keinginan masyarakat dalam memperkenalkan dan menulis tentang suku Moronene.
“Mudah mudahan buku ini bisa membangkitkan gairah, memberikan semangat kepada generasi muda kita untuk bisa lebih lanjut meneliti tentang suku Moronene ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Solidaritas Indonesia ini menambahkan bahwa tantangan saat ini bagi pemuda Moronene ialah bagaimana membangkitkan ketertarikan terhadap suku Moronene.
“Mungkin saat ini, banyak orang tua yang tidak memberitahu anak anaknya tentang suku Moronene bahkan disekolah juga tidak diberitahu sehingga banyak diantara mereka merasa minder mengakui sebagai orang Moronene”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah akademisi dan tokoh pemuda serta budayawan turut hadir salam kesempatan tersebut.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
