LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari mencatat produksi limbah sampah dari masyarakat mencapai 67 ribu ton.
Kepala Bidang Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kota Kendari Adi Jaya Purnama mengatakan bahwa rata-rata jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu pada tahun ini sebanyak 270 ton per hari.
“Data kami pada tahun lalu sampah per hari mencapai 260 ton, kalau untuk tahun ini saya lihat ada peningkatan, produksi sampah per hari bisa mencapai 270 hingga 290 ton”, ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan produksi sampah tersebut dipengaruhi oleh hadirnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah tidak disembarang tempat.
Dirinya menambahkan bahwa disisi lain, hal tersebut merupakan suatu pencapaian karena bisa jadi dulu masyarakat masih membuang sampah di sungai atau tempat liar lainnya.
“Alhamdulillah, sekarang buang sampahnya di TPS sehinga volume sampah di TPA juga meningkatkan”, terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Di tempat terpisah, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menuturkan bahwa volume sampah di Kota Kendari akan terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Olehnya itu, ia mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam penanganan sampah melalui pengolahan sampah secara mandiri.
“Ada berbagai jenis sampah, ada sampah yang dapat terurai di lingkungan, sedangkan yang tidak bisa terurai, kita siapkan fasilitas pengolahan sampahnya di TPA”, tutupnya.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
