LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pelayanan kepada pasien kembali dikeluhkan seorang keluarga pasien di kota kendari, kali ini puskesmas poasia yang berada di Jl. Bunggasi (Poasia), Rahandouna, Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam rekaman suara yang diterima media ini, kerabat korban bernama Leo (28) membeberkan bahwa pasien masuk di Puskesmas sekitar pukul 03.00 Wita Pagi.
“Selang satu jam setengah anak ini sudah keluar tapi dengan keadaan tidak menangis dan bidan yang bertugas keluar mengatakan untuk di rujuk ke rumah sakit saja”, terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa dalam perjalanan menuju rumah sakit abunawas, mobil Ambulance kehabisan bensin sehingga untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan mobil taksi online tanpa menggunakan oksigen.
“Setibanya di di rumah sakit, perawat di lokasi mengatakan bahwa anak tersebut sudah tidak bisa tertolong”, terangnya.
Pihak keluarga menyayangkan tindakan Puskesmas Poasia atas kelalaian tersebut. Mereka mendesak Kepala Puskesmas (Kapus) agar segera memberi sanksi tegas kepada anggotanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Poasia Hasmira saat dihubungi awak media mengatakan bahwa pihaknya membenarkan kejadian tersebut.
“Kasusnya lagi diaudit internal, sekarang belum di tahu apa masalahnya”, ucapnya pada Sabtu (12/3/2022) siang.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
