Perusahaan Asuransi Ternama di Indonesia Diduga Tipu Nasabah, Korban Ancam Lapor Polisi

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Dugaan penipuan salah satu asuransi ternama di Indonesia berkedok Tabungan dan Investasi kembali terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wahyuddin Ornam selaku Kuasa hukum Muhammad Fadil Salam mengatakan bahwa kliennya ditawari masuk polis asuransi dengan iming iming 10 tahun akan berkembang.

“Klien saya ini ditawari paket 400 juta tetapi klien saya cuma punya duit 200 juta namun dari agen ini maksain padahal di axa mandiri tidak ada paket 200 juta yang ada itu paket 400 juta”, ungkapnya pada Kamis (24/2/2022).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa setelah berjalan selama 10 tahun, kliennya sering bertanya tentang perkembangan asuransi miliknya.

“Ternyata sampai tahun 2021, nilai investasinya malah berkurang jadi 160 juta, minus 20 persen, dan kagetnya lagi klien saya itu, di bulan Mei, tepatnya ditanggal 11 Mei 2021, dia didebet rekeningnya yang selama ini dari tahun 2013 sejak ia cuti premi”, terangnya.

Dirinya menambahkan bahwa harusnya asuransi ini berakhir di tahun 2010 sesuai jangka waktu 10 tahun, dan di tahun 2013, ia berhenti tidak mau lagi lanjutin, dia cuti premi, dia tandatangan bersama istri dan baru di tahun 2021 kemarin itu, ia terdebet, tiba-tiba uang di rekeningnya hilang.

“Padahal itu ada duit karyawan untuk bayar gaji karyawan, terus dia komplain, sembari dia tanya perkembangan asuransinya sudah sejauh mana”, jelasnya.

“Jadi, banyak hal mulai dari segi hukumnya, perlakuan dari segi agen saja, tidak transparan, ia sudah melanggar ketentuan, mengelapkan dan setidak-tidaknya menguntungkan diri sendiri”, tambahnya.

Dirinya menuturkan bahwa sampai saat ini, tidak ada respon lagi dari pihak AXA Mandiri, dan kami pun tidak pernah dipanggil, saya pikir disini AXA Mandiri mau cuci tangan.

Selain itu, pihaknya berencana mengambil langkah hukum, namun kita lakukan somasi sebanyak 2 kali, tapi kalau tidak ada respon sama sekali, kan aturannya bisa kita lapor ke Polisi.

“Sudah somasi kedua kali, kami merasa kok jawabannya standar-standar saja, kami pengennya diundang untuk kita obrolin dan musyawarahkan masalah ini secara baik-baik dengan itikad baik”, tutupnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Jurnalis langitsultra.com masih mencoba mencari informasi kontak dari pihak Asuransi AXA Mandiri guna mengkonfirmasi persoalan ini.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait