Pengosongan Kawasan Tambat Labuh, Pedagang : Kami Merasa Dilecehkan

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Jelang peresmian Wahana Bermain kawasan Tambat Labuh Kota kendari rupanya menuai protes dari warga.

Pasalnya, pembongkaran tersebut dilakukan secara sepihak tanpa ada persetujuan para pedagang dan dilakukan dengan arogansi.

Salah satu pedagang yang bernama Irwan mengatakan bahwa pembongkaran itu awalnya ditujukan di luar dari kawasan tambat labuh.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya pembongkaran ini, kami pedagang merasa dilecehkan, karena yang mendapat surat pengosongan itu di bahu jalan”, ungkapnya.

“Pembongkaran lapak pedagang itu bentuk pemaksaan, kabel kabel kami juga ikut diputus”, tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya mempertanyakan pembongkaran tersebut hanya di pintu 2 dan 3 sementara di pintu lain gerobak masih ada.

“Perintah pengosongan itu untuk semua, tapi kenapa sampai hari masih ada yang belum ditertibkan”, terangnya.

“Sejak berdagang di tahun 2017, kami selalu taat jika ada acara di kapal ini (Area Tambat Labuh) untuk membersihkan dan mengosongkan lokasi”, jelasnya.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait