LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Keluhan masyarakat terhadap pohon yang berada di pinggir jalan rupanya menjadi atensi tersendiri bagi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari.
Nismawti selaku Nahkoda di instansi DLHK menjelaskan bahwa di tahun 2021 lalu pihaknya menerima banyak keluhan khususnya soal pohon di pinggir jalan.
“Banyak sekali keluhan masyarakat selama tahun 2021 soal pohon tram besi yang cukup berbahaya saat angin kencang”, ungkapnya saat ditemui di ruangannya.
Dirinya menjelaskan bahwa pohon tram besi ini selain berbahaya bagi pengguna jalan, juga dapat merusak halaman rumah warga yang tidak jauh dari jalan utama serta drainase jalan.
“Jadi kami rencanakan tidak akan menanam tram besi lagi, dan menggantinya dengan jenis pohon tanjung”, terangnya.
Menurutnya, tampilan pohon tanjung ini tidak terlalu tinggi selain itu juga berbentuk bulat.
“Cuma memang ini tanjung agak lama pertumbuhannya, sehingga sambil menghabisi tram besi kami akan mulai tanam pohon tanjung”, jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga membeberkan beberapa alasan pohon tram besi bakal digantikan dengan pohon tanjung.
“Pohon itu semakin tinggi keatas semakin linear, tentu batang pohonnya besar dan bakal membuat drainase rusak”, ucapnya.
“Tahun ini, kami belum bisa tuntaskan untuk pohon terang besi ini karena kita tahu sendiri tingginya berapa meter, dan itu harus gunakan mobil khusus itupun harus pinjam ke Dinas SDA”, tutupnya.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
