LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) mencatat kota Kendari masih kekurangan guru untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.
Melalui Kepala Bidang (Kabid) PPTK Amran mengatakan bahwa pihaknya saat ini memang kekurangan guru.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa untuk tingkat SD dan SMP, di kota Kendari kebanyakan berstatus negeri sehingga dalam menghitung kebutuhan guru selalu dihitung sesuai kebutuhan sekolah sekolah negeri.
“Karena sekolah swasta dikelola oleh Yayasan dan pengangkatan gurunya juga semestinya melalui yayasan, kalaupun ada berstatus PNS itu diperbantukan”, ungkapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sebelum ada pengangkatan PPPK, Pihaknya kekurangan sebanyak 327 guru kelas tingkat SD, 94 Guru Pendidikan Agama Islam, 122 orang guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
“Di tingkat SMP, kekurangan guru tidak semua, hanya mata pelajaran tertentu saja”, terangnya.
“Karena memang, ada guru yang kelebihan bahkan ada juga yang kekurangan seperti guru bahasa Indonesia, seni budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dan Bimbingan Konseling (BK)”, jelasnya.
Diketahui, kekurangan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mencapai 18 orang, Seni Budaya 3 orang, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 12 orang serta Bimbingan dan Konseling sampai 55 orang.
Tim Liputan : Faizal
Editor : Ewa
