LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) tergolong memiliki Populasi ternak sapi yang cukup besar, tersebar di hampir seluruh kabupaten Sultra.
Selain dagingnya yang dimanfaatkan, banyak masyarakat juga memanfaatkan kulitnya yang dapat diolah menjadi kerajinan dan juga olahan makanan.
Banyaknya populasi sapi Sultra menjadikan daerah ini sebagai penyuplai kebutuhan sapi maupun kulit sapi bagi beberapa daerah lain di Iuar Sultra.
Sebanyak 100 Kg kulit sapi asal kolaka tujuan Makassar diperiksa dan dilakukan tindakan karantina hewan oleh Pejabat Karantina Pertanian Kendari sebelum berlayar menuju Makassar.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kulit sapi tersebut bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK), salah satunya anthrax.
Pejabat Karantina Pertanian Kendari, Julian Satria, yang melakukan pemeriksaan menjelaskan telah dilakukan pemeriksaan secara fisik dan visual kemudian dilanjutkan pemeriksaan dokumen Surat Keterangan Produk Hewan.
“Pemeriksaan dokumen tersebut bertujuan untuk memastikan kulit sapi yang berasal dari Rumah Potong Hewan yang telah diperiksa oleh dokter hewan yang berwenang”, terangnya.
“Setelah diperiksa kami nyatakan sehat dan dokumen lengkap sehingga kami menerbitkan surat kesehatan, kulit sapi siap diberangkatkan berlayar menuju Makassar”, jelasnya.
Editor : Faizal Tanjung
