LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) yang berada di Kota Kendari, mengelar penggalangan dana untuk membantu korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Jayapura.
Untuk diketahui, Kota Jayapura, Papua mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Kamis (6/1/2022) malam.
Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir melanda sejumlah distrik di Kota Jayapura, seperti Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram, dan Muara Tami.
Akibatnya, berdampak terhadap 2.098 KK atau 8.073 jiwa. Sebanyak 74 KK atau 293 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi. Adapun jumlah rumah yang terendam banjir, mencapai 1.373 unit.
Aksi solidaritas tersebut dilakukan di beberapa titik lampu merah yang ada di Kota Kendari, Kamis (13/1/2021).
Donasi yang diterima bukan hanya berupa uang namun masyarakat juga bisa memberikan pakaian layak pakai dan sembako serta obat-obatan yang nantinya bakal disalurkan langsung pada korban bencana alam di Jayapura.
Deni Aswanimbo yang merupakan Koordinator Lapangan (Korlap) Pengumpulan mengatakan bahwa open donasi ini akan terus dilakukan hingga hari Rabu pekan depan.
Menurutnya, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas mahasiswa Papua yang berada di Kota Kendari terhadap korban banjir dan tanah longsor di Jayapura.
“Donasi dilakukan di beberapa titik, seperti di perempatan lampu merah MTQ dan lampu merah Pasar Baru, Kota Kendari. Selain itu, pihaknya juga menggalang dana hingga ke pasar dan selanjutnya akan di buat bazar”, ungkapnya.
“Setelah donasi terkumpul, segera kita kirim ke Jayapura, Papua. Sehingga dapat langsung digunakan”, tambahnya.
Dalam penggalangan dana ini juga diikuti oleh beberapa paguyuban mahasiswa yang ada di Sultra.
“Dengan adanya bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban terhadap saudara kami yang sedang ditimpa banjir dan longsor”, jelasnya.
Editor : Faizal Tanjung
