LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Peringatan Hari Ibu (PHI) yang jatuh pada 22 Desember seringkali dimaknai oleh masyarakat khususnya generasi milenial sebagai mother’s day.
Hari Ibu merupakan momentum pemantik semangat tidak hanya bagi para perempuan, tapi juga masyarakat khususnya generasi muda untuk bergerak bersama secara nyata meningkatkan kualitas hidup perempuan serta menjadi solusi dalam menghadapi berbagai persoalan terkait perempuan khususnya dalam menghadapi masa sulit pada situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan momentum ini menjadi perenungan untuk meningkatkan motivasi dan semangat khususnya para ibu.
“Tentu kalau berbicara jasa, tidak bisa kita nilai jasa para ibu, mudah mudahan ibu ibu di kota kendari semakin tangguh, semakin berperan dan berkontribusi untuk kemajuan kota kendari”, ungkapnya.
Menurutnya, momentum hari ibu ini juga bagi Wali Kota sangat berkesan mengingat saat ini dalam mengelola pemerintahan dikelilingi perempuan.
“Bisa dilihat sendiri, saya ini dikelilingi ibu ibu, wakil saya perempuan, sekda perempuan dan mayoritas kepala dinas juga diisi perempuan”, terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa keberadaan perempuan dalam pemerintahan bukan karena soal gender semata namun benar benar ada kompetensi yang dimiliki.
“Ada keunikan dalam diri ibu ibu, biasanya mereka lebih fokus, ada sentuhan khusus dalam menyelesaikan problem”, jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Kendari menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu di Rumah Jabatan Wali Kota dan dihadiri seluruh OPD tingkat kota Kendari.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
