173 Anak Muda di Sultra Lolos Test Pusat, Meniti Asa Jadi Prajurit TNI AD

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Usai menempuh tahapan yang sengit, 173 Pemuda Sultra menyambung asa menjadi prajurit TNI AD setelah dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.

Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa berbeda dengan sebelumnya, untuk pelaksanaan Parade dan sidang Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) gelombang II TA 2021 dilaksanakan oleh Panitia Daerah (Panda).

“Yaitu dipimpin Kasdam XIV/Hsn (Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin S.Sos M.Si) secara virtual. Sebelumnya untuk pemilihan yang akan berangkat ke tingkat pusat dipimpin Danrem 143/HO selaku Ketua Sub Panda”, ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Sub Panda hanya melaksanakan pemeriksaan dan pengujian awal yang kemudian hasilnya dilaporkan setiap hari ke Panda melalui Aspers Kasdam XIV/Hsn.

“Dari 641, terpilih 173 pemuda Sultra yang akan menyambung asa jadi prajurit, mengikuti seleksi tingkat pusat”, tambahnya.

Menurutnya, Tahun ini Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian khusus kepada pemuda Indonesia yang berasal dari wilayah atau suku-suku tertentu yang jarang menjadi prajurit.

“Untuk di Sultra, yaitu Bajau, Kaledupa, Moronene dan Wawonii.. Alhamdulillah kali ini ada perwakilan yang akan mengikuti ke tingkat pusat di Pakatto”, terangnya.

“Dari 231 orang yang ikut Parade akhirnya lulus sejumlah 173 orang yaitu dari Kolaka 55 orang, Buton 57 orang, Muna 38 orang, Kendari 18 orang dan Butur 5 orang”, jelasnya.

Di tempat yang sama, Kasipers Kasrem 143/HO, Kol Arh Saptarendra menyampaikan bahwa proses seleksi calon penerimaan prajurit dilaksanakan secara obyektif, transparan dan berkeadilan.

“Selama test, calon dilarang membawa Handphone dan alat tulis, serta setiap hari nomor mereka diganti secara acak sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi dengan orang lain”, ucapnya.

“Tanggal 11 Nopember sudah mulai seleksi tingkat pusat dan materi yang diujikan tentu lebih ketat dibanding sekarang”, tutupnya.

Sebagai informasi, alokasi yang akan mengikuti pendidikan bagi Sub Panda Kendari berjumlah 126 orang yang berasal dari Kolaka 48 orang, Buton 48 orang, Muna 25 orang, Kendari 12 orang dan Butur 3 orang.

Tim Liputan : Ewa
Editor : Fitho

Pos terkait