LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Desa merupakan wujud penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, dan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan.
Untuk mendukung kegiatan pembangunan yang ada di Desa, terkhusus dalam membangun kesadaran demokrasi.
Perlu melalui berbagai inovasi dan kreativitas, salah satunya adalah kegiatan Desa Peduli Pemilu.
Partisipasi pemilih pada setiap pelaksanaan pemilu maupun pemilihan selalu menjadi pembahasan penting.
Meski bukanlah satu-satunya tolak ukur, partisipasi erat dikaitkan dengan keberhasilan menyelenggarakan proses demokrasi dan legitimasi terhadap hasilnya.
Berangkat dari itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pembekalan terhadap Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Aula Kantor Camat Poasia pada Selasa (26/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kendari, Anggota KPU RI dan Ketua KPU Provinsi Sultra.
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir mengaku sangat menyambut baik kegiatan DP3 memilih lokasi khusus (Lokus) di Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia.
“Mudah mudahan ini momentum awal untuk menjadikan proses Demokrasi termaksud penyelenggaraan pemilu di Indonesia khususnya di Kota Kendari semakin berkualitas”, ungkapnya.
Di tempat yang sama, Anggota KPU RI Viryan mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menyambut pesta demokrasi beberapa tahun ke depan.
“Kami meresmikan pembekalan kader DP3 sebagai ikhtiar KPU dalam mempersiapkan Pemilu berkualitas di tingkat akar rumput”, ucapnya.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini tentunya penguatan jelang Pemilu mengingat pihaknya perlu menguatkan di jajaran bawah lebih dulu.
“Tujuan kegiatan ini, kita ingin membangun akar yang kokoh untuk melaksanakan Pemilu di tahun 2024”, terangnya.
“Kegiatan ini akan terus berkelanjutan dengan melatih kader kader DP3 dengan harapan bisa menegakkan dan menciptakan Pemilu yang berintegritas”, jelasnya.
Untuk diketahui, KPU terus berbenah dalam menyambut perhelatan demokrasi lima tahun tersebut dengan menyiapkan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di tingkat daerah.
Tim Liputan : Fatan
Editor : Ewa
