Persoalan Karamba Petoaha, Imran Ismail : Fokus Pemerintah Kesejahteraan Warga

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Sejumlah massa dari Aspirasi Pemberdayaan Masyarakat Sulawesi Tenggara (APM – SULTRA) berunjuk rasa di kantor wali kota pada Kamis (9/9/2021).

Unjuk rasa tersebut terkait Masalah Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Ikan Karamba Petoaha.

Dalam kesempatan tersebut, masa diterima oleh Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kota Kendari Imran Ismail didampingi Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan tim langitsultra.com massa aksi meminta pihak pemerintah dalam hal ini wali kota untuk memberikan waktu kepada pakaramba untuk panen hingga tahun 2022 dan pembangunan karamba yang di bongkar segera dilakukan.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Perikanan Kota Kendari saat berdialog bersama perwakilan massa berjanji untuk segera menyampaikan tuntutan massa ke pemerintah.

“Pengambilan keputusan dalam pemerintahan itu berjenjang, sebagai penanggung jawab teknis ia akan melaporkan kepada pimpinan”, ungkapnya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada massa untuk mempercayakan kepadanya persoalan yang jadi tuntutan massa aksi hari ini.

“Saya akan berkonsultasi ulang kepada wali kota terkait harapan masyarakat ini”, terangnya.

“InsyaAllah, bapak wali kota akan mempertimbangkan berbagai hal untuk kesejahteraan masyarakatnya sendiri”, jelasnya.

Sebagai informasi, permintaan masyarakat untuk dibangunkan karamba pengganti yang di bongkar, akan di penuhi oleh pemerintah kota di awal tahun 2022.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait