LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Pasca aksi pemblokiran jalan provinsi yang dilakukan masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) jalur Laiba-Wakumoro pemerintah daerah langsung bergerak cepat.
Melalui Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan bahwa proses perbaikan sedang berjalan dan anggaran perbaikan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
“Jalan itu kita sudah kerjakan, sudah diturunkan anggaran sebesar 6 miliar sekian dengan panjang ruas 3 km”, ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa ruas jalan yang perlu ditangani di jalur Laiba-Wakumoro adalah kurang lebih 6 km. Oleh karenanya, solusi yang diberikan adalah membiarkan terlebih dahulu 3 km yang sedang berjalan karena anggaran yang tersedia baru itu.
“Untuk 3 km sisanya akan dilakukan pemeliharaan, tidak langsung diaspal karena waktu yang sempit”, tambahnya.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak untuk bersabar, sebab pihaknya akan menuntaskan semua jalan yang dikeluhkan masyarakat.
“Tahun depan, kita akan selesaikan keseluruhan”, jelasnya.
Untuk diketahui, akibat keterlambatan Pemprov Sultra memperbaiki kerusakan jalan tersebut, masyarakat setempat melakukan aksi pemblokiran jalan yang menghubungkan 3 kabupaten tersebut, bahkan menyandera 1 unit mobil dan 6 unit motor kendaraan dinas.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
