Infrastruktur Jalan Memprihatinkan, Warga Kelurahan Bende Minta Ada Perbaikan

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Dalam Beberapa pekan terakhir, Program Ngopi Bareng DPC Gerindra Kendari yang digelar di beberapa kecamatan, infrastuktur jalan jadi yang paling banyak dikeluhkan.

Pemerintah Kota Kendari dinilai belum mampu menjawab berbagai persoalan, seperti perbaikan akses jalan lingkungan dan jalan-jalan setapak yang kondisinya rusak bahkan sukar dilalui kendaraan.

seperti halnya, jalan abadi yang terletak di Kelurahan Bende kondisinya kini semakin memprihatikan sejak beberapa tahun terakhir.

Bacaan Lainnya

Jalan yang panjangnya sekitar 115 meter ini merupakan jalan utama yang digunakan warga khususnya yang bermukim di RT 27 dan RT 28 Kelurahan Bende Kota Kendari.

Ketua RT 28 Muhamad Ikbal yang ikut dalam pertemuan silaturahim ngopi bareng DPC partai Gerindra di kantor PAC Kadia (29/6/2021) mengatakan, akses jalan yang melewati pemukiman mereka kondisinya rusak parah.

“Akses jalan yang dirabat ini terakhir kali dibenahi pemerintah sekitar 10 atau 15 tahun silam. Hanya karena lalu lintas kendaraan yang cukup padat bahkan di lewati mobil truk, struktur jalannya lebih cepat tergerus”, ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, ia meminta kepada Partai Gerindra Kota Kendari untuk mengambil peran dengan membuktikan kepeduliannya terhadap persoalan yang dirasakan warga khususnya di Kelurahan Bende.

Menanggapi hal tersebut, ketua DPC Gerindra kota Kendari Iqbal Bafadal mengatakan pihaknya akan mengawal berbagai keluhan masyarakat untuk kemudian dibahas bersama di DPRD melalui fraksinya.

“keluh kesah warga yang berkembang dalam diskusi ngopi bareng ini akan dibahas dan didiskusikan dengan anggota fraksi Gerindra DPRD Kota dan pengurus DPD Gerindra Sultra”, terangnya.

Dari hasil pembahasan ini insyaAllah akan melahirkan kesimpulan sebagai tindak lanjut dari keluh kesah warga jalan abadi.

“Jadi tindak lanjutnya akan diamanahkan kepada anggota Fraksi Gerindra DPRD kota kendari untuk diperjuangkan saat pembahasan anggaran APBD”, tutupnya.

Tim Liputan : Ulil
Editor : Fitho

Pos terkait